Letusan terbaru terjadi pada Jumat (5/11/2010) dini hari tadi, lebih dahsyat dibandingkan dengan yang sebelumnya. Batas aman pun digeser dari radius 15 kilometer menjadi 20 km, untuk menghindari korban jiwa ataupun luka lebih banyak lagi akibat awan panas (wedhus gembel) yang dimuntahkan Merapi.
Namun yang terjadi, warga seringkali tidak tahu yang dimaksud radius 20 km itu sejauh mana, tepatnya di daerah mana. Untuk menghindari kepanikan, di jejaring sosial sudah menyebar jarak puncak Merapi ke beberapa daerah di sekitar gunung tersebut. Pakem misalnya, berjarak 14 km dari puncak Merapi, Kampus UGM 26 km, kemudian ke Malioboro 30 km, Klaten 25 km, Boyolali 17 km, dan Magelang 26 km.
Dari patokan jarak ini diharapkan masyarakat mengetahui lokasi-lokasi yang termasuk radius harus dihindari.
source: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar