Jumat, 05 November 2010

-Pemerintah Siapkan Rp 100 M Untuk Beli Sapi Milik Korban Gunung Merapi

Selain menewaskan warga sekitar lereng Gunung Merapi, semburan awan panas juga ikut mematikan sapi-sapi ternak yang menjadi milik warga. Pemerintah kemudian menganggarkan Rp 100 miliar untuk membeli sapi-sapi ternak warga yang masih hidup.

"Pemerintah sendiri sudah siapkan dana dengan total Rp 100 miliar untuk beli sapi ternak," kata Menteri Pertanian Suswono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (5/11/2010).

Suswono mengatakan, selama ini memang sumber penghasilan warga berasal dari ternak sapi. Sehingga warga, meski dalam kondisi berbahaya tetap ke lokasi rawan bencana untuk sekedar memberi pangan pada sapi ternak mereka.

"Sudah saya sampaikan sebaiknya karena ini sudah sangat berbahaya. Jika masih memungkinkan nanti kita jual saja. Pada intinya mereka tidak keberatan sehingga mereka tidak lagi memikirkan untuk ini," jelasnya.

Menurut Suswono, uang hasil penjualan sapi-sapi ternak nanti bisa disimpan oleh warga dan bisa dipergunakan lagi untuk membeli sapi setelah kondisi Gunung Merapi aman.

"Kita akan menganggarkan untuk membeli. Tapi kemarin kita sudah menghubungkan dengan perhimpunan atau asosiasi peternak kerbau dan sapi. Mereka siap membeli juga. Jadi beberapa peluang ada," ujarnya.

Selain itu, untuk ternak sapi warga yang telah mati akibat semburan awan panas, pemda setempat juga sudah menjanjikan akan menggantinya. Data-data mengenai ternak sapi tersebut pun sudah dicatat pemda. Kemtan pun sudah memprioritaskan program membagikan sapi kepada warga.

"Mereka sudah didata by name. Jadi ternak ini nantinya didata punya siapa dan berapa itu sudah ada. Nanti kita akan prioritaskan kepada mereka, yang mendapatkan musibah sapinya menjadi korban akibat merapi," ungkapnya.

Mengenai sapi-sapi warga yang masih kredit, pemerintah berusaha agar warga mendapat pemutihan dari sejumlah bank yang memberikan cicilan kepada warga.

"Kita harapkan supaya diputihkan untuk mereka yang korban masih mencicil. Saya akan minta dibebaskan. Ini kan karena bencana. Jadi mereka bisa mendapatkan pemutihan," tambahnya

source: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar